TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Dedikasi Onno W. Purbo Bantu Sediakan Akses Internet Berbuah Penghargaan Tertinggi



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Onno W. Purbo bukanlah nama asing di dunia teknologi informasi Indonesia. Kang Onno, sapaan akrabnya, salah satunya dikenal sebagai tokoh yang getol mempromosikan pemakaian perangkat lunak open source. Selain itu, namanya juga kerap diasosiasikan dengan aktivis yang memperjuangkan akses internet di Indonesia.


Bagi dia, akses internet merupakan hak siapa pun. Namun, karena beberapa alasan tentu kita tak bisa sepenuhnya mengandalkan pemerintah atau operator seluler untuk menyediakan jaringan internet bagi warga, terutama di daerah pedesaan dan/atau pedalaman.


Salah satu kontribusinya dalam memperjuangkan akses internet tecermin pada rekam jejaknya yang memopulerkan Wajanbolic, bahkan sampai ke luar negeri. Di Indonesia, teknologi yang pertama kali digagas oleh Gunadi alias "e-goen" ini banyak dipakai secara luas di infrastruktur jaringan RT/RW-net.


Sering kali Kang Onno mendapat pertanyaan, berapa nominal yang harus dibayarkan saat orang-orang hendak belajar darinya. Dengan santai, dia sering menjawab, "Bisa bayar pakai doa setiap sesudah salat."


"Saya sering minta didoakan semoga amal ibadah saya diterima, semoga urusan saya dimudahkan," tutur Kang Onno melanjutkan.


BACA JUGA : SPORT NEWS UPDATE - Jadwal Liga Spanyol 2020/21


Sekian tahun lamanya bergerak memperjuangkan akses internet, perjalanan Kang Onno berbuah manis. Tak tanggung, dia meraih Jonathan B. Postel Service Award yang dianugerahkan oleh organisasi nirlaba internasional Internet Society. Bisa dibilang, ini merupakan penghargaan tertinggi di bidang internet karena setiap tahunnya, hanya ada 1 orang yang berhak menyandang penghargaan tersebut.


Dorongan rekan-rekan


Di balik penghargaan ini ada serangkaian proses yang mesti dilalui. Dalam sebuah wawancara daring pada Rabu (18/11/2020), Kang Onno bercerita bahwa pada awalnya dia tidak terlalu memedulikan penghargaan itu. Namun, dia mendapat dorongan dari sejumlah aktivis yang memperjuangkan akses internet lainnya di Asia.


"Jujur saya enggak terlalu peduli Award itu, sih. Cuma, ini di Asia sebetulnya ada orang-orang hebat juga. Jun Murai di Jepang; ITB pertama kali nyambung ke Internet gara-gara Jun Murai. Terus, Kanchana di Thailand, dia sampai pegang ICANN. Itu yang pegang domain di internet. Terus, satu lagi Kilnam Chon [Korea Selatan]. Dia ini berapa kali kirim email ke saya bilang, 'Onno, kamu harus masukkin [aplikasi] Jonathan B. Postel Award'," kata pria yang menyelesaikan pendidikan Teknik Elektro ITB pada 1987 tersebut.




Namun, dia mengakui bahwa saat itu dia memang tidak terlalu serius dalam mempersiapkan proposal aplikasi untuk penghargaan itu. Total, dia tiga kali mengajukan proposal dan berkat dorongan serta dukungan dari rekan-rekannya pada akhirnya dia terpilih sebagai penerima penghargaan. Untuk proposal ketiga pun  sebetulnya dia nyaris terlambat saat hendak mengajukan proposal tersebut.





PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Why

Comments