TEKNOLOGI NEWS UPDATE - MediaTek Akan Rilis Sebuah Chipset dengan Arsitektur 4nm Pertama di Dunia



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - MediaTek disebut-sebut akan menjadi perusahaan pembuat chip pertama di dunia yang akan merilis chipset berasitektur 4nm.


Kabar ini diungkap oleh dua sumber berbeda. Mereka juga mengatakan, produksi chipset 4nm ini dijadwalkan akan mulai di akhir 2021 (Q4 2021) atau awal 2022.


Dilansir GSM Arena, Rabu (21/4/2021), sejumlah perusahaan manufaktur (OEM, Original Equipment Manufacturer) besar telah menerima pesanan untuk SoC kelas atas milik MediaTek ini.


Banyak yang meyakini, perusahaan manufaktur smartphone yang disebutkan, termasuk Oppo, Xiaomi, Samsung, dan Vivo.


Berbagai sumber ternama di industri smartphone pun mengatakan, prosesor buatan MediaTek ini akan mampu bersaing dengan seri Snapdragon 800 yang baru diumumkan oleh Qualcomm.


Dia mengatakan, chipset MediaTek juga akan memiliki kemampuan konsumsi daya yang lebih hemat ketimbang chipset yang sudah ada di pasaran saat ini.


BACA JUGA : SPORT NEWS UPDATE - Prediksi The Finals Piala Menpora Persija vs Persib Akan Beradu Taktik dan Mental


Qualcomm Umumkan Snapdragon 780G


Sisi lain, Qualcomm telah mengumumkan kehadiran chipset terbaru untuk kelas premium mid-range, yakni Snapdragon 780G.


Chipset hadir dengan arsitektur 5nm dan disebut sebagai versi terjangkau dari Snapdragon 888.


Dikutip dari GSM Arena, Jumat (26/3/2021), chipset ini menggunakan CPU Kryo 760 yang disebut memiliki peningkatan performa 40 persen. Sementara untuk kemampuan grafis, chipset ini hadir dengan Adreno 642.


 

Kemampuan Snapdragon 780G


Snapdragon 780G mendukung LPDDR4 RAM dengan kapasitas hingga 16GB dan 2,1GHz. Qualcomm menyertakan tiga ISP Spectra 570 yang merupakan varian lebih rendah dari Snapdragon 888.


Berbekal ISP itu, chipset ini mendukung 10-bit color depth untuk foto dan video. Selain itu, Snapdragon 780G dapat dimanfaatkan untuk merekam video dalam beberapa format HDR populer, seperti HDR10, HDR10 Plus, dan HLG.





PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr

Comments