TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Aquaporin, Inovasi Pemurnian Air NASA

 



PT Rifan Financindo Berjangka - Di dunia di mana permintaan akan air mineral kemasan terus meningkat, didorong oleh munculnya banyak merek baru, penting untuk menyadari bahwa tidak semua air mineral dalam galon benar-benar aman. Hal ini disebabkan oleh penggunaan ulang yang sering terjadi pada galon, yang berpotensi melepaskan molekul Bisphenol A (BPA) yang berbahaya ke dalam air, menimbulkan risiko kesehatan dan berpotensi berkontribusi pada kanker, seperti yang dilaporkan oleh Antara News pada tanggal 1 September 2023.

BPA adalah senyawa kimia yang digunakan dalam lapisan berbagai kemasan makanan dan minuman untuk melindungi mereka dari kontaminasi dan memperpanjang masa simpan. Ini juga digunakan dalam produk non-pangan untuk mencegah korosi. Pakar kesehatan Dr. Mario Johan telah menyatakan kekhawatirannya tentang penggunaan ulang yang sering terjadi pada wadah galon polikarbonat (PC), dengan menekankan kurangnya panduan yang jelas tentang penggunaan ulang yang aman. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) mendeteksi kadar BPA melebihi batas keamanan di enam wilayah, mengarah pada peraturan yang mewajibkan galon polikarbonat (PC) untuk mencantumkan label yang menunjukkan potensi kandungan BPA.

Baca Juga: Harga Emas Terkini Pada Hari Jumat, 1 September 2023

Di sinilah teknologi Aquaporin berperan. Aquaporin adalah protein yang ada pada semua organisme hidup, bertanggung jawab atas transportasi dan pemurnian air di dalam sel. Ini bertindak sebagai filter alami, menyaring bakteri dan kontaminan berbahaya. Setelah lebih dari satu dekade penelitian, integrasi protein Aquaporin ke dalam teknologi membran osmosis terbalik (RO) telah menjadi kenyataan. Temuan yang memenangkan Hadiah Nobel oleh Peter Agre pada tahun 2003 membuka jalan bagi pendekatan inovatif ini.

Teknologi ini tidak hanya merevolusi pemurnian air di Bumi tetapi juga diterapkan di luar angkasa, didukung oleh NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA). Perusahaan seperti Philips Water Solution, bekerja sama dengan Akari Indonesia, telah memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan sistem Philips Reverse Osmosis. Ini memiliki kejernihan air yang sangat tinggi dan kadar total padatan terlarut (TDS) rendah, sehingga memudahkan kerja ginjal.

Philips Reverse Osmosis ADD6920 menggunakan teknologi "True Instant Boiling," memastikan bahwa setiap tetes air dipanaskan dengan sempurna. Dengan proses penyaringan enam tahap, ia menghilangkan hingga 110 zat berbahaya, termasuk bakteri, virus, timbal, pestisida, klorin, dan lainnya. Selain itu, teknologi "Post RO mineralization" mengembalikan mineral penting seperti kalsium, magnesium, kalium, dan natrium, sehingga menyeimbangkan tingkat pH.

Dengan memasukkan dua wadah air portabel yang secara otomatis mengisi ulang dengan air yang telah dimurnikan, ADD6920 menawarkan kemudahan saat bepergian. Ini juga dilengkapi dengan sistem pemantauan Total Padatan Terlarut (TDS), menjamin kualitas air sebelum dan setelah penyaringan. Untuk model ADD6901, teknologi disinfeksi UV-LED menghambat pertumbuhan bakteri secara aktif, menjadikannya solusi komprehensif bagi konsumen yang peduli akan kesehatan.

Sebagai kesimpulan, teknologi Aquaporin tidak hanya mengubah cara kita memurnikan air di Bumi tetapi juga telah mencapai tempat yang jauh di luar angkasa melalui NASA. Dengan produk inovatif seperti Philips Reverse Osmosis, memastikan akses ke air bersih dan aman telah menjadi kenyataan, mendukung kesehatan dan kesejahteraan individu dan keluarga di seluruh dunia. Sambutlah teknologi canggih ini dan buat perbedaan dalam kualitas air yang Anda konsumsi. Kesehatan Anda layak mendapatkannya.

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Glh

Comments