TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Cara Menggunakan Earphone yang Aman untuk Melindungi Telinga Anda
PT. Rifan Financindo Berjangka - Di dunia yang bergerak cepat saat ini, banyak dari kita memilih menggunakan earphone sebagai teman setia untuk menikmati musik, radio, atau podcast dari smartphone kita. Ada banyak alasan mengapa orang lebih memilih menggunakan earphone daripada mendengarkan audio langsung dari perangkat mereka. Kemudahan dan kenyamanan earphone menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang mencari kenyamanan audio.
Terutama bagi individu yang perlu
fokus pada pekerjaan tanpa terganggu oleh kebisingan eksternal atau selama
perjalanan panjang, earphone menawarkan solusi yang memberikan suara jelas
langsung ke telinga. Namun, meskipun tidak ada yang salah dengan penggunaan
earphone, penyalahgunaannya dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan,
termasuk gangguan pendengaran.
Earphone sendiri tidak memiliki
risiko kesehatan langsung terhadap telinga Anda; risikonya terletak pada volume
dan durasi sesi mendengarkan Anda.
Baca juga : TIPS AND TRICK - 8 Trik Mudah yang Bisa Membantu Berhenti Merokok
1. Terapkan Aturan 60/60
Ketika menggunakan earphone,
ikuti aturan 60/60: Batasi waktu mendengarkan hingga maksimal 60 menit per hari
dan jaga volume di atau di bawah 60% dari maksimal. Tingkat suara melebihi 85
dB, setara dengan kebisingan buldoser, dapat merusak pendengaran Anda. Paparan
yang berkepanjangan, seperti mendengarkan selama 8 jam tanpa henti, dapat
mengakibatkan kerusakan permanen. Berikan istirahat agar telinga Anda bisa
beristirahat. Jika Anda sering mendengarkan dalam waktu yang lama, pilihlah
speaker eksternal sebagai alternatif.
2. Pilih Headphone daripada Earphone
Meskipun baik earphone maupun
headphone dapat memberikan kualitas suara yang baik jika kualitasnya bagus,
headphone umumnya lebih baik dalam memblokir kebisingan eksternal. Pengguna
earphone cenderung meningkatkan volume untuk mengatasi kebisingan sekitar, yang
bisa merugikan. Headphone, dengan kemampuan pengurangan kebisingan,
memungkinkan Anda menikmati musik dengan volume lebih rendah sambil tetap
mempertahankan kejernihan audio.
3. Hindari Tidur dengan Earphone
Mendengarkan musik dengan
earphone pada volume tinggi, terutama saat Anda tidur, dapat merusak
pendengaran Anda karena paparan suara keras yang berkepanjangan. Selain itu,
tekanan pada koklea (bagian dalam telinga yang berbentuk spiral) dari
penggunaan earphone yang terus-menerus dapat berbahaya. Untuk melindungi
pendengaran Anda, hindari tidur dengan earphone.
4. Jaga Kesehatan Telinga dengan Nutrisi yang
Tepat
Selain mengadopsi kebiasaan
mendengarkan yang aman, menjaga kesehatan telinga melalui nutrisi juga penting.
Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 dan vitamin D, seperti salmon, tuna,
trout, dan sarden, untuk mengurangi risiko masalah pendengaran terkait usia.
Sertakan makanan yang kaya folat seperti bayam, asparagus, kacang polong,
brokoli, telur, dan kacang-kacangan untuk mengurangi risiko kehilangan
pendengaran hingga 20%. Magnesium dari makanan seperti pisang, kentang, dan
brokoli dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan pendengaran
akibat kebisingan. Seng, yang ditemukan dalam cokelat hitam dan tiram, dapat
meningkatkan ketahanan telinga Anda terhadap masalah pendengaran terkait usia.
Terakhir, pastikan Anda mendapatkan asupan vitamin C atau E yang cukup dengan
mengonsumsi sayuran seperti paprika dan jeruk untuk mengurangi risiko infeksi
telinga.
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
Comments
Post a Comment