TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Cara Mudah Untuk Membedakan Charger Asli dan Palsu



PT. Rifan Financindo Berjangka - Isi ulang daya smartphone Anda adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan charger palsu dapat berakibat buruk pada perangkat Anda. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin merasa frustrasi dengan pengisian yang lambat atau bahkan merusak baterai ponsel Anda. Maka dari itu, penting untuk dapat membedakan charger asli dan palsu. Berikut adalah 5 cara mudah untuk melakukannya:

1. Bawa Adapter Charger Asli Saat Membeli

Saat Anda hendak membeli charger baru, pastikan untuk selalu membawa adapter charger ponsel asli Anda. Ini memungkinkan Anda untuk membandingkan desain dan nomor yang tertera di adapter. Perhatikan juga struktur dan bentuk port USB yang ada di adapter-nya. Charger asli biasanya memiliki detail yang lebih baik, sedangkan yang palsu seringkali lebih ramping dan warnanya kurang akurat.

Baca juga : CELEBRITY NEWS UPDATE - Swift Pecahkan Rekor Spotify Sendiri dengan 1989 (Taylor's Version)

2. Menggunakan Bantuan Aplikasi

Aplikasi seperti Ampere dapat membantu Anda memeriksa keaslian charger. Aplikasi ini akan mengukur besaran daya yang masuk ke smartphone Anda saat diisi ulang, memberi Anda petunjuk tentang charger yang Anda gunakan.

3. Perhatikan Kabel USB

Selain adapter charger, Anda juga harus memeriksa kabel USB yang Anda gunakan. Kabel USB palsu mungkin tidak hanya memengaruhi pengisian baterai, tetapi juga transfer data antara ponsel dan komputer Anda. Pastikan untuk memeriksa ketebalan dan panjang colokan USB-nya.

4. Beli di Toko Resmi

Ketika membeli charger, sebaiknya Anda memilih toko resmi atau situs web resmi produsen. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari charger palsu dan mendapatkan produk yang dijamin keasliannya.

5. Jangan Tertipu Dengan Harga

Ingatlah bahwa harga bisa menjadi tipu daya. Hati-hati dengan charger yang terlalu murah namun menawarkan fitur yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Komponen penting dalam charger mungkin dihilangkan untuk menekan harga jualnya, yang dapat berdampak buruk pada keamanan dan daya tahan charger.

PT. Rifan Financindo Berjangka -  Glh

Comments